Police Goes to school, Polres Tulang Bawang, Di SMK HMPTI Banjar Agung

Police Goes to school, Polres Tulang Bawang, memberikan himbauan dan edukasi.

Polres Tulang Bawang, memberikan himbauan dan edukasi tentang bahaya bullying, narkoba, tawuran serta titip pesan polda lampung dengan mengajak bersama cegah bullying dan kenakalan remaja.

Himbauan stop pelanggaran, stop kecelakaan jadikan keselamatan sebagai kebutuhan jati diri sendiri.

Kepala polantas Tulang Bawang selaku pembina upacara di SMK HMPTI Banjar Agung, menyisipkan pesan tertib berlalu lintas di kalangan pelajar dan tidak ugal-ugalan serta tidak ikutan-ikutan balapan liar ujarnya.

Dalam kegiatan ini Kepala polantas Tulang Bawang dalam acara “Police Go To School menjadi salah satu cara penyampaian himbauan dan edukasi kepada Para Pelajar guna menyampaikan pesan Kepala Polda Lampung yang meliputi Bullying, Narkoba, Tawuran”.

Dihadapan para pelajar dan dewan guru, Kepala polantas Tulang Bawang menitipkan pesan-pesan Kapolda Lampung, Himbauan serta penyuluhan tentang cegah kenakalan pelajar seperti jangan membolos, tidak pakai narkoba, dan tidak melakukan Bullying sesama rekan maupun adek kelas serta kepada orang lain.

Dilanjutkan disampaikan ke para pelajar kalau belum punya SIM, jangan dulu bawa motor.

"Kadang ada pelajar tingkat SMK yang membawa (motor) lalu dititipkan ke tetangga sekolah atau parkir umum, itu tidak boleh. Sebaiknya menggunakan transportasi umum, supaya terhindar dari laka lantas dan kena sanksi penilangan dari Satuan lalu lintas,” ucapnya menambahkan.

“Selain itu, kita juga sampaikan ke pelajar kalau diantar atau dijemput oleh orang tuanya menggunakan sepeda motor agar memakai helm SNI untuk melindungi dari benturan apabila terjadi insiden dijalanan. Kalau sudah cukup umur, berkendara harus punya SIM, pakai helm dan tidak boleh kebut-kebutan” Ujarnya kembali.

"Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih pak atas himbauan dan arahannya, alhamdulillah kami berkomitmen dan telah menerapkan bahwa para pelajar belum diperbolehkan membawa kendaraan karena belum cukup umur. Apabila masih ada yang melanggar ,resiko ditanggung oleh para pelajar itu sendiri," Kepala Sekolah SMK HMPTI Banjar Agung "Nurul Handayani, S.Pd".